AJARAN BUDHA DHARMA TENTANG KETUHANAN
a.
-Konsep
ketuhanan
Sebagaimana kita ketahui, banyak agama-agama di dunia ini yang
memfokuskan perhatiannya terhadap pemujaan pada tuhan & Makhluk-makhluk
suci lainnya, namun dalam ajaran budha tidak membicarakan tentang tuhan atau
tokoh yang dipertuhankan oleh karena agama budha ialah religi humanitis artinya
segala sesuatunya berpusat pada diri manusia sendiri dengan kekuatannya yang
dapat dikembangkannya hingga mencapai kesempurnaan (nibbana).
Jika tujuan hidup umat budha bukan untuk kembali kepada asalnya
yaitu tuhan, melainkan untuk masuk ke dalam nirwana.
b. -
Adi
budha
Adakah konsep ketuhanan agama budha yang digunakan oleh budhaisme
di indonesia, nama ini digunakan oleh Y.M. Ashin jinarakkhata pada saat
(pencetus nama itu) membangkitkan Budhaisme di Indonesia mengingat sila pertama
dasar negara Indonesia (pancasila) yang berbunyi ‘ketuhanan yang maha Esa’ juga
konsep ini digunakan oleh Buddhayana yaitu wadah bagi semua aliran Buddisme
seperti theraveda, wahayana & tantrayana ketika menyinggung konsep
ketuhanan diperlukan satu sebutan. Adi budha juga merupakan salah satu sebutan
tuhan yang maha Esa.
Istilah ini juga disepakati & dipergunakan oleh sangha agung
Indonesia Majlis Buddhayana Indonesia. Sebagai sebutan Tuhan YME, tidak
terdapat dalam Tipitaka tetapi terdapat dalam beberapa kitab ex, sanghyang
kamahayanikan (kitab jawa kuno) yang menggunakan bahasa kawi (jawa kuno).
c.
-Puja
Bakti
Banyak orang sering menyebutkan bahwa umat budha melakukan
sembahyang di Vihara. Sedangkan makna sembahyang ialah terdiri dari dua suku
kata, sembah berarti menghormat dan hyang yaitu dewa, sembahyang berarti
menghormat / menyembah para dewa. Apabila sembahyang diartikan seperti itu,
maka umat budha tidak melakukan sembahyang karena umat budha bukanlah umat yang
menghormat maupun menyembah para dewa, bukan berarti tidak mengakui keberadaan
dewa-dewi di surga namun umat tidak sembahyang kepada mereka dari pada disebut
sembahyang / doa maka umat budha lebih sesuai dinyatakan sedang melakukan puja
bakti. Puja (menghormat), Bakti (melaksanakan ajaran sang buddha dalam
kehidupan sehari-sehari.
Dalam melakukan puja bakti, umat datang, masuk keruang penghormatan
dengan tenang, melakukan Namakara (bersujud) yang bertujuan untuk menghormat
kepada lambang sang budha, jadi bukan menyembah patung atau berhala. Kebiasaan
bersujud sudah menjadi tradisi sejak zaman dulu di berbagai negara timur
termasuk India bahwa ketika seseorang bertemu dengan seseorang yang dihormati
maka ia akan melakukan sujud yaitu menempelkan dahi ke lantai sebagai tanda
penghormatan. Setelah memasuki ruangan & bersujud, kemudian umat budha
dapat duduk bersila di tempat yang disediakan.
0 komentar:
Posting Komentar