Ajaran Budha Dharma tentang Etika (Sila) a. Pengertian sila b. Macam-macam Sila c. Catur paramitha dan catur mara d. Hubungan sila dengan catur paramitha

Ajaran Buddha Dharma Tentang Etika (Sila)
A. Pengertian dan macam-macam Sila
Etika dalam  bahasa yunani yaitu  Ethos. Ajaran Buddha tentang sila adalah  etika Buddhis, kebajikan, atau  perbuatan baik. Buddhagosa dalam  kitab Visuddhimaga menafsirkan sila berbagai berikut : pertama, sila menujukan sikap batin atau  kehendak (cetana). kedua, menunjukan penghindaran (virata) yang  merupakan unsur batin (cetasika). ketiga, menunjukan pengendalian  diri (samvara) dan keempat menunjukan  tiada pelanggaran peraturan yang telah ditetapkan. Menurut bahasa kosa kata pali sila dalam artian etika dan dalam penegrtian sempit yaitu moral. Macam0macam sila ada dua yaitu Kusalakama dan Akusalakama yang artinya kusalakama yaitu perbuatan baik dan akusalakama iyalah perbuatan buruk.
B. Catur Paranitha dan Catur Mara
Catur Paramitha ialah sifat –sifat Ketuhanan sifat-sifat ini adalah sumber dari kusala-kama yakni perbuatan baik makadari itu umat buddha harus menerapkan sifat-sifat ini yang terdiri dari :
Metta yaitu cinta kasih universal yang menjadi akar perbuatan baik dengan diterapkannya sifat ini maka dosa akan tertekan
Karuna yaitu kasih sayang universal karena melihat sesuatu kesesangsaraan. Bila mana ini diterapkan maka lobha akan tertekan
Mudhita yaitu perasaan simpati universal karena melihat seseorang bahagia atau gembira bila ini berkembang issa akan lenyap
Upekkha yaitu keseimbangan bathin universal sebagai hasil melaksankan metta dan karuna . Bila ini berkembang maka akan melenyapkan moha.
Catur Mara yakni sifat setan yang menjadi sumber perbuatan buruk atau bisa dikatakan akusala-kama, makadari itu umat buddha harus membuang jauh-jauh atau menghindari dari perbuatan ini agar 5tidak terus-terusan mengalami kesengsaraan yang terdiri dari :
Dosa yaitu kebencian yang akar dari perbuatan buruk dan akan lenyap bila diterapkan metta
Lobha yaitu serakah yang akar dari perbuatan buruk yang apabila diterapkan karuna akan lenyap
Issa yaitu perasaan tidak senang melihat orang lain bahagia atau bisa dikatakan iri hati bila diterpakan muddhita maka issa akan lenyap
Moha yaitu kegelisaan bathin akibat dosa, lobha dan issa. Moha artinya kebodohan atau kurangnya pengertian, moha juga disebut ketidaktahuan atau tidak berpengetahuan. Dan apabila diterapkan Upekkha maka moha akan lenyap.
C. Sila dan Catur Paramitha

            Sila adalah etika sila juga berarti menerapkan suatu perbuatan baik agar hidup menjadi damai dan tentram oleh karena itu sila dan catur paramitha atau disebut perbuatan baik yang terdiri dari sifat ketuhanan sangatlah berkaitan untuk menghasilkan hidup yang penuh dengan kedamaian dan ketentraman. Jika dalam kehidupan menerapkan sila dengan perbuatan baik maka akan bisa melenyapkan suatu kesengsaraan.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar